Friday 25 October 2013

Sherlock Holmes: A Game of Shadows


File:Sherlock Holmes2Poster.jpg

Jadi, plotnya itu pada tahun 1891. Awalannya itu menunjukkan kalo Watson tuh lagi ngetik pake mesin ketik cerita tentang perang antara Jerman sama Prancis yang menghasilkan beberapa kejadian pengeboman yang pelakunya itu antara Nasionalis dan Anarkis. Tetapi, Sherlock Holmes (seperti biasa) mempunyai pandangan berbeda. Pengboman tadi itu terjadi di Starsbourg.

Irene Adler, waktu itu lagi nganterin paketnya si Moriarty, trus ketemu Holmes. Pas ketemu, langsung dituker paketnya sama roti (padahal lagi dipegang ama si Irene). Habis itu si Holmes ngasih tau kalo dia tuh diikutin sama 3 orang (yang ternyata 4) trus berantem deh.

Abis berantem, Holmes ke tempat pertemuannya Irene sama Hoffmanstahl. Tapi pas dibuka, isinya bom (pas waktu itu Holmes hampir mencegah buat aktif, eh malah nggak sengaja dinyalain sama si Hoff). Yaudah, si Holmes buang aja ke peti mati (tempatnya waktu itu di pelelangan) trus ditutup dan meledak di dalam peti mati tadi. Tapi pas si Holmes mendorong petinya ke ruangan kecil tempat penyimpanan, Hoff nya pergi.

This faceless man with whom you find yourself 

in business is no ordinary criminal. He is the Napoleon of crime. Fortunately, you now have me as an ally. I'm a consulting detective of some repute. Perhaps you've heard of me. My name is Sherlock Hol..


Blast ♪


Holmes..

Habis itu, Irene ketemu si Moriarty. Terus gara-gara si Irene gagal ngasih surat ke Moriarty, dia diracunin trusMati deh.

Trus si Watson ke rumahnya Sherlock yang dah kek hutan. Trus si Watson ngajak Sherlock buat ke pernikahannya dan dia harus ngejar kereta terakhirnya. Trus si Sherlock ngajak kakanya, Mycroft, buat ikutan ke pestanya (tetapi aslinya sih mereka udah ngatur pestanya itu sendiri). Pas pesta, si Sherlock pengen ketemu sama peramal Prancis, pada saat bersamaan si Watson lagi taruhan, biasa main poker ato sejenisnya. Pas ketemu sama peramal yang namanya Simza, dia ngasih surat tadi yang aslinya ditujukan ke dia dari kakaknya, Rene. Trus habis itu, si Holmes ketemu sama Corsac (pembunuh bayaran) trus berantem deh, tapi dia lari. Tapi akhirnya si Corsac tadi dikalahkan, Watson hilang taruhanya gara-gara mejanya diancurin sama Sherlock.

Abis pesta, mereka langsung ke pernikahannya Watson pada saat Watson habis mabuk dari malam tadi. Abis pernikahan, Holmes diajak untuk bertemu sama Moriarty oleh asistennya Moriarty. Holmes habis itu ketemu sama Moriarty, untuk pertama kalinya. Tapi akhir-akhirannya, si Moriarty ngasih tau kalo dia ngebunuh Irene dan dia akan berjanji untuk membunuh Watson sama Mary (Istrinya).

My respect for you, Mr. Holmes, 
Is the only reason your still alive.

Di kereta, sekelompok tentara Inggris yang di suruh sama Moriarty memburu Watson sama Mary. Sherlock kemudian mengamankan Mary dengan melemparnya ke sungai yang disana udah ada Moriarty (Watson kagak tahu), habis itu si Watson marah trus sempet berantem sama Sherlock, tapi habis itu Sherlock jelasin sambil jalan. Trus habis mereka ngalahin, mereka pergi.

Mereka pergi ke Paris, ketemuan sama Simza. Trus katanya si Simza itu udah jadi salah satu target Moriarty gara-gara kakanya kerja sama Moriarty dan mengira kalo Rene ngasih tau rencananya ke Simza. Simza ngajakin mereka ke gedung pusat dimana para anarkis berkumpul. mereka ketemu sama pembuat bom yang namanya Cladue Ravache. Katanya dia disuruh buat bom sama Moriarty. Habis itu dia bunuh diri pake pistol yang ditembakkan ke kepalanya dan sebelum dia bunuh diri, katanya dia udah naruh bom lagi di suatu tempat dan menyuruh mereka pergi, dan mereka hanya punya 10 menit mencari jalan keluar.

Mereka kemudian ke Paris Opera (Sherlock dapet petunjuknya pas mereka di jalan keluarnya), tapi ternyata bomnya bukan di sana, itu udah diakalin sama Moriarty. Bomnya ternyata di hotel deket gedung pusatnya Anarkis tadi. Di hotel tadi, ada pertemuan beberapa pejabat yang salah satunya itu punya pabrik bom yang udah dibeli Moriarty. Jadi bom tadi cuman buat nutupin pembunuhan yang dilakukan oleh Sebastian Moran (anak buahnya Moriarty) biar pabriknya bisa dimiliki sama Moriarty. Trus mereka (si Trio tadi, Holmes, Watson dan Simza) ke pabriknya Meinhard (yang dibunuh) yang udah dibeli Moriarty. Sumber : plotfilm.blogspot.com

Sebastian Moran. The best Marksman in the British army. Dishonorable discharge. He's likely now a gun for hire.

Pas mereka ke Heilbronn, lokasi pabriknya, Simza nya nyariin kereta buat mereka, Holmes ngirim telegram ke Mycroft, trus Watson pas lagi jalan-jalan, hampir ditembak sama Moran pake senjata Snipernya. Pas ngirim telegramnya, si Holmes ke pabriknya,liat-liat senjata, trus ditangkep. Holmes pas bangun, udah ditahan sama Moriarty dan kemudian dia digantung pake kail buat pancingan yang gede ditusukkin ke pundaknya Holmes biar Holmes ngasih tahu kemana dia ngirim telegramnya. Pas si Watson lagi diburu sama Moran tapi si Watson nya sembunyi, dia nemu senjata kek meriam tapi lebih gede 5x lipatnya dari meriam biasa, trus ditembakkin deh ke tempatnya Moran, yang akhirnya rubuh ke tempatnya Holmes disekap sama Moriarty.

Which one of us is the fisherman, and which the trout?

Holmes sama Watson akhirnya kabur ke tempat rel kereta dimana Simza udah ada disana. Mereka kabur dan naik kereta. Mereka habis itu ke tempat dimana akan ada pertemuan yang letaknya diantara Prancis dan Jerman deket air terjun Reichenbach, dan disana si Moriarty udah ngerencanain sebuah kecelakaan. Disana udah ada si Mycroft.

Pas mereka disana, mereka nyari seorang duta besar yang aslinya itu si Rene. Mereka habis itu menemukan Rene dan habis itu si Rene ngeluarin senjata dan langsung ketangkep dan akhirnya dia kebunuh sama si Moran. Holmes pada saat itu ada di luar sama Moriarty main Catur.

Pas mereka main catur, Holmes membeberkan semua rencananya ke Mary yang ada di London dan ke Inspektur Lestrade. Habis itu mereka memikirkan bagaimana mereka berantem. Pas mereka pengen berantem, Watson tiba-tiba masuk. Pas dia masuk, Holmes menjatuhkan dirinya sambil memegang Moriarty, ke air terjun disamping tempat mereka main catur. Watson pun merasa sedih melihat Holmes terjun.

Pemakamannya pun dilangsungkan, dan pada saat yang lain berdiri medengarkan sang Pastur berbicara tentang Holmes, Watson hanya terduduk diam di kursi. Beberapa hari kemudian, Watson sedang mengetik sebuah jurnal tentang perjalanannya dengan Holmes selama ini. Setelah ia mengetik, ia dan Mary sudah ingin pergi ber-bulan madu dengan Mary dan ia yakin bahwa Holmes ingin ikut dengan mereka. Tetapi sebelum mereka pergi, Watson mendapat sebuah paket, yang berisi alat bantu nafasnya Mycroft (lihat filmnya biar lebih jelas). Watson pun menanyai Mary yang ada di luar tentang siapa pengirim paket tersebut. Dan kemudian tiba-tiba seusatu terjadi.

Di sofa (di depan meja nya Watson), terdapat Sherlock bersembunyi di Sofa sambil memakai baju kamuflasenya (lihat filmnya biar lebih jelas). Gladstone (anjingnya) pun kaget, tetapi Sherlock pun langsung mendiamkan anjingnya dan kemudian ia ke meja ketik dan menulis sesuatu. Pada akhir jurnal tersebut, tertulis kata "The End", Holmes pun menambahkan tanda tanya dibelakang kata "The End".

A few words may suffice... To tell the little that remains, Any attempt at finding the Bodies was absolutely hopeless, I'm still there... Deep down in that dreadful culdron of swirling water and seathing foam, Alive for all time... The most dangerous criminal... And foremost champion of the law.... Of their generation. I shall ever regard him as the best! And the wisest man... Whom I've ever known.

The End ?

No comments:

Post a Comment