Monday 28 October 2013

21 Jump Street


File:21JumpStreetfilm.jpg

Jadi awalannya, ada seorang anak SMA namanya Schmidt yang niru Eminem. Kemudian dia tuh ngajak prom night sama cewek cantik, padahal dia orangnya itu kutu buku dan make kawat gigi, dan akhirnya pun ditolak. Kemudian Jenko pun datang dan menggoda cewek tadi. Habis itu si Jenko dipanggil kepala sekolah dan ia katanya tidak akan ikut prom night karena nilainya jelek.

Kemudian beberapa tahun kemudian, mereka berdua menjadi polisi dan berlatih di akademi polisi. Schmidt awalnya cupu pas latihan fisik sama Jenko. Dan pas tes tertulis, Jenko dapet F, dan Schmidt dapet nilai A+, dan mereka pun jadi temenan buat bantuin kelemahan mereka. Mereka pun membantu satu sama lain dan pas mereka lulus, mereka siap jadi polisi.

Mereka pun mengira bakalan ada kejar-kejaran pake mobil polisi gitu, eh kagak taunya mereka pake sepeda patroli di taman. mereka pun ngurusin beberapa masalah di taman dan kemudian mereka ketemu One Precenters, pengedar narkoba paling terkenal. Jika mereka bisa menangkap mereka, mereka bakalan dibebastugaskan dari tugas mereka yang di taman ini. Mereka pun mendekati mereka, ngobro, dan geng itu pun kabur setelah ditemukan narkoba di motor mereka. Jenko pun mengejar Domingo (ketuanya) dan Schmidt mengejar anggotanya. Schmidt pun ingin menembak orang tadi, tapi dia pun hanya terdiam kaku dan ia pun didorong jatuh sama tuh orang tadi. Tapi, si Jenko berhasil nangkep si Domingo dan dia borgol dan dia pun manggil Schmidt dan teriak "Fuck You" ke Domingo, dan kemudian Schmidt teriak "What's up? What's up?!!" sambil nembakin pistol ke udara, dan kemudian orang-orang di sekitar taman kabur semua.

Mereka berdua pun ketemu sama kepala kepolisian dan mencabut penangkapan mereka karena mereka lupa nyebutin hak-hak Miranda. Dan kemudian Jenko ditanya kalo dia hafal gak hak-hak Miranda. Dia pun pas ditanya dia gak tau dan kemudian ditugaskan di 21 Jump Street, tempat polisi-polisi yang kurang dewasa, bertampang muda, dan disana terdapat pemimpin yang kehabisan ide.

Mereka pun kesana, 21 Jump Street, dan tempat itu merupakan Gereja Korea yang udah tua terabaikan yang sekarang dijadiin markas polisi. Kemudian mereka pun ketemu sama kaptennya pas mereka berdiri di Gereja dan kaptennya pun datang di mimbar tadi. Yang jadi kaptennya tuh si Ice Cube, namanya disana Kapten Dickson, jadi ya taulah ntar kayak gimana pas ketemuannya ("Get you, Motherfucking ass up when I'm talking to you!!!). Kemudian kapten tadi ngasih tau kalo ada aturan di 21 Jump Street. Pertama, mereka nggak boleh sampai dikeluarkan. Kedua, mereka nggak boleh berhubungan seks sama guru/murid, dan langsung si kapten ngomong tadi ke Jenko ("You hear that? Yes you. Don't do it, man. Keep that dirty dick off from your pants. Don't fuck no students. Don't fuck no teachers"). Schmidt tiba-tiba nyela, dan kemudian langsung dimarahin ("Clearly I wasn't talking to you, big tities!!"). Mereka berdua pun langsung di suruh ke kantornya si kapten ("Now you two Sons of Bitchies! In my office now! Right now!!").

Kapten pun langsung nunjukin video tentang anak make H.F.S (Holy Fucking Shit), dan dia pun juga nunjukin fase-fase setelah pemakaian H.F.S. Anak tadi ditemukan udah mati OD di kamarnya ("As you can see this kid is white, that means actually people gives a shit"). Kata kaptennya, HFS tertahan di SMA Sagan tempat mereka ditugaskan dan mereka akan menyamar jadi 2 anak SMA. Jenko nanti jadi anak populer dan Schmidt, karena dia dulu itu perawan, dia bergaul sama anak-anak yang kutu buku. Dan mereka pun dapet nama baru Brad and Doug McQuaid. Dan mereka hanya diberikan satu misi: tangkap dan interogasi pengedarnya, temukan suppliernya ("Infiltrate the dealers, find the supplier!").

Dan Schmidt pun berdoa di Gereja, tapi dia gak tau cara ngeakhiri doa (gak tau ngomong "Amin"). Diketawain langsung sama si Jenko. Tiba-tiba mereka pun langsung dimarahin sama Kapten dan mereka berdua udah disuruh ke rumahnya Schmidt buat nyamar jadi anak SMA.

Kemudian pas mereka nyampe di rumahnya Schmidt, tiba-tiba ada tetangga mereka yang suka comel tuh dateng, dan langsung diusir. Pas di kamar, Schmidt pun nanya kalo nanti bakalan keulang lagi gak kejadian yang dulu, dan Jenko pun ngomng nggak bakalan soalnya mereka udah dewasa, udah temenan. Keesokan harinya, mereka pun pergi dan Jenko pun nyuruh Schmidt buat make tas tapi satu tali doang. Habis itu Jenko ngasih tau 3 cara (dia tapi ngasih taunya 5) biar jadi kece. Pertama, jangan mencoba terlalu keras terhadap segala sesuatu. Kedua, Ejeklah mereka yang mencoba. Ketiga, Jadilah ganteng. Keempat, kalo ada yang pengen ngebully lu di hari pertama sekolah, tonjok mereka di mukanya. Kelima, kendarainlah mobil keren. Dan kebetulan mereka gak punya mobil keren buat dikendarain. Habis itu, mereka ke tempat penyimpanan mobil di kepolisian. Dan kemudian mereka dateng ke sekolah dengan gaya.

Pas mereka dateng, SMA nya tuh beda banget sama myang mereka bayangin. SMA nya tuh aneh banget, jadi ada banyak anak-anak kelompok aneh-aneh gitu semua. Pas mereka ketemu anak-anak keren, mereka nanya soal lingkungan. Dan pas Jenko ngeliat ada anak marah-marah gara-gara dia lagi belajar, di ngenyek anak yang tadi, dan ia pun nonjok anak tadi gara-gara dia nantang, dan kemudian dia di cap aneh sama anak-anak tadi. Mereka berdua pun dipanggil kepsek.

Mereka pas dipanggil epsek, mereka ditanya identitasnya. Mereka pun tadi malam lupa merkea tuh dientitasnya tuh siapa. Mereka akhrinya ketuker identitas mereka.

Si Schmidt ikutan kelas teather dan Greg ikutan kelas Kimia. Mereka pun bingung. Di sana, Schmidt baru pertama kali ngobrol sama Molly, dan gara-gara dia ngobrol habis itu nge SMS Jenko tentang lokasi HFSnya, dia ketauan saama gurunya dan disuruh jadi peterpan di panggung. Jenko sementara, dia ketemu sama gurunya dan gurunya pas ngeliat Jenko, dia langsung salting genit gitu lah. Dan kemudian ada anak nanya dia tuh kok badannya gede banget, dan kata Jenko dia tuh udah sekolah di Prancis jadi dia ngulang SMA 2 tahun lagi. pas ditanya bahasa Prancis, dia jawabnya malah beda. Dan kemudian dia ngerjain kuis Quiznos dan dia pun ngerjainnya putus asa dan langsung ngasla dan langsung dikumpulin. Dan kemudian dia dapat SMS dari Schmidt tentang lokasi HFS nya dan langsung izin keluar. Mereka pun ketemu sama anak keren tadi, Eric, dan mereka pun membeli HFS tadi karena mereka tidak boleh membawa pulang HFS tadi. Pas mereka telen, mereka langsung ke toilet.

Pas mereka di toilet, mereka nyoba buat muntah dengan masukin jari ke mulut mereka masing-masing, dan mereka tidak berhasil muntah. Pas mereka keluar toilet, mereka ketemu guru OR dan mereka pun tiba-tiba merasakan efek dari HFS tadi. Mereka pun langsung bertingkah aneh, dan mereka pas ditanya kalo mereka make narkoba ato nggak, mereka cuman nggeleng-geleng (padahal isi kepala mereka "meledak"). Mereka langsung kemabli ke kelas. Jenko pun langsung maju ke depan ngerjain rumus IPA di papan tulis, dan padahal di papan tulis dia cuman nulis angka 4 semua dan ngomong "Fuck you, Science!". Kemudian, Schmidt dateng ke kelas teather pas ada anak yang lagi pentas, kemudian dia langsung ngusir anak tadi dan langsung jadi peterpan dan kemudian dia langsung diterima jadi peter pan. Jenko pun datang ke kelas Drum Band dan dia datang dengan sangat gila-gilaan. Sementara Schmidt menjadi pelari marathon di pelajaran OR. Kemudian pas si Schmidt lari dapet tongkat, dia lari kelambatan dan kesusul sama yang lainnya. Dia pun langsung jatohin tongkat lawannya dan langsung dilempar tongkatnya ke depan, dan guru ORnya pun marah-marah. Dan mereka semua ketiduran.

Keesokan harinya, mereka pun menghadap sama si Kapten Dickson, mereka pun langsung presentasi dan kemudian presentasi tadi gak diterima sama Kapten tadi. Kemudian hari demi hari, Schmidt semakin menjadi populer dan Jenko pun berteman dengan kutu buku, dengan gurunya yang suka sama dia.

Jenko kemudian ke ruang lab dan Jenko ngeliat mereka main Bakugan dan kemudian mereka suka memasang alat penyadap di hp mereka  untuk mendengarkan perbincangan orang lain. Jenko pun meminta bantuan mereka. Kemudian Schmidt pun ngasih tau Molly kalo ada pesta di rumahnya dan pas disitu mereka beraksi. Si Jenko berhasil masang alat penyadap di HPnya Eric dan kemudian si Schmidt berantem sama anak SMA Kennedy. Mereka cuman nanyain kalo katanya SMA Sagan punya barang bagus. Kemudian mereka berantem sama Schmidt, dan Jenko pun dateng nyelipin HPnya balik lagi. Dan pas mereka selesai berantem, pundaknya Schmidt ketancep pisau, dan habis dilepasin, mereka party lagi. Habis itu orang tuanya Schmidt dateng dan ngusir semua orang disana.

Keesokan harinya, mereka dihukum suruh ngerjain tugas rumah tangga. Tapi tadi malem, si Eric udah nawarin pekerjaan sama Schmidt. Dan pada suatu saat, pas Schmidt sama Eric ngomongin tentang Molly, dia ketemu sama tetangga yang comel tadi, Phyllis. Si Schmidt langsung ngedorong Phyllis ampe jatoh dan langsung kabur. Mereka kemudian ngumpul di rumanya Eric habis itu.

Pas si Schmidt di sana, Jenko ngumpul sama temen-temennya di gudang nge band sambil dengerin sesuatu dari alat penyadap yang dipasang ke HPnya Eric. Kemudian pas mereka disana, Schmidt disana ngajakin Molly buat prom night, dan kejadian itu pun keulang lagi, Schmidt jadi nervous/salting/gagap. Si Jenko denger ampe ngakak bener, tapi akhirnya diterima sama Molly, dan dia pun kaget. Kemudian pas temen-temennya Schmidt ngumpung, mereka ngejekin si Jenko. Dan ia pun kesal.

Keesokan harinya, mereka gagal ngerjain tugasnya soalnya HFSnya udah nyebar ke SMA lainnya. mereka dimarahin sama Kaptennya dan kata Jenko dai denger kalo mereka bakal ngadain pertemuan dengan barang "Pinata", dan Kaptennya mengira kalo itu kode buat seks.

Mereka pun langsung kemabli ke sekolah, dan pada saat Schmidt berisap-siap buat pentas, Jenko yang ada di kelas bacain tentang Potasium Fosfat ngeliat Eric bawa Pinata yang isinya HFS. Jenko langsung manggil Schmidt buat pergi sama dia ngikutin mereka ke tempat pertemuan. Mereka langsung kesana pake mabil buat belajar mobil dan mereka pun melihat kalo mereka sedang berunding sama One Precenters. Pas mereka selesai bertukar, mereka ngikutin One Precenters dan kemudian Schmidt gak sengaja nabrak mereka. Mereka langsung kabur dan mereka kejar-kejaran di jalan tol. Dan Kemudian mereka kejebak macet.

Pas di jalan tol, mereka keluar dari mobil dan nyari mobil yang paling depan dan dicolong mobilnya. Kemudian mereka masih dikejar oleh One Precenters. Mereka pun melempar semua barang-barang yang ada di mobil, dan kemudian ada satu orang yang jatoh ke mobil yang mudah terbakar. Mereka kira itu akan meledak, eh nggak taunya itu bocor doang. Yaudah mereka kejebak macet lagi. Mereka langsung nyolony mobil cewek dan kemudian mereka menjatuh kan satu orang lagi dan da nabrak satu truk yang mudah terbakar. Mereka kira bakaln meledak, gak taunya gak jadi lagi. Mereka langsung kejar-kejaran sama Domingo dan Jenko berhasil nembak Domingo, padahal waktu itu si Schmidt udah pegang pistol tapi langsung kaku diem gitu dia. Domingo pun jatoh ke truk yang isinya ayam dan yang itu meledak. Mereka pun kaget. Dan Jenko masih marah gara-gara dia diem pas pengen nembak.

Mereka pun masih berantem sampe di sekolah. Jenko pun juga marah karena Schmidt udah daftar kuliah sama Eric, katanya ia melalui ini terlalu dalam. Dan Schmidt pun mengejeknya bodoh karena a tau Hak-hak Miranda. Pada saat pentas dimulai, Jenko pun langsung menyeran Schmidt. Mereka berantem dan kemudian mereka dikelarkan oleh kepsek.

Mereka secara otomatis langsung dikeluarkan dari 21 Jump Street. Mereka pun ingin berpisah. Jenko sudah bersiap ingin pergi, dan Schmidt disuruh meminta maaf kepada Jenko. Dia pun minta maaf kepada Jenko dan Jenko merasa bahwa mereka sudah seperti kakak beradik. Tiba-tiba Eric dateng dan meminta mereka masuk ke dalam mobil secara kasar ("Get in the fucking car!"). Kemudian Jenko menolaknya samapi ia memintanya secara baik-baik ("Not until you asking it nicely"."Please get in the car"). Mereka pun disuruh menjadi pendamping saat mereka bertemu sama One Precenters pada saat porm night. Pada saat mereka disuruh menembak pada beberapa kaleng soda, mereka menembaknya tepat sasaran. Eric pun kaget. Dan mereka semua langsung di suruh dampingin si Eric pas prom night.

Mereka pun yakin bahwa ini bisa membawa mereka kembali ke kepolisian. Pada saat mereka bersiap ke prom night, mereka semua datang dengan gaya, bersama teman-teman Jenko dan beberapa cewek dari kepolisian. Pada saat mereka di sana, mereka mencari Eric, tapi si Schmidt malah ketemu sama si Molly, dan si Molly disitu lagi mabok. Habis itu dia ngasih tau kalo dia tuh polisi, si Molly langsung kaget. Sementara Jenko pun bertemu dengan guru tadi dan gurunya pun bersikap genit lagi. Dan kemudian akhirnya mereka bertemu dengan si Eric.

Mereka pun akhirnya bertemu dengan One Precenters dan pengedarnya. Dan ternyata pengedarnya itu guru ORnya mereka sendiri, Mr. Walters. Mereka pun ketakutan karena takut mereka masih diingat oleh One Precenters. Domingo pun langsung mendekati si Schmidt dan mengatakan dia pernah melihatnya di suatu tempat, dan Schmidt pun bilang kalo dia tuh pernah muncul di iklan kentang goreng. Molly pun datang ingin memarahi si Schmidt dan berteriak kalo dia itu polisiDan kemudian si Domingo nyadar dan Eric pun kesal sama si Schmidt. Eric pun langsung di tampar. Molly pingsan dan Eric pun hidungnya berdarah. Langsung mereka disuruh dibunuh sama anggotanya One Precenters. dan ternyata dua dari One Precenters adalah agen DEA. Mereka pun akhirnya tertembak di leher. Jenko dan Schmidt akhirnya pun tembak-tembakan sama One Precenters. Walters pun kabur membawa duitnya. Domingo pun mengejarnya, begitu juga One Precenters. Tetapi, Jenko dan Schmidt berhasil menembak beberapa orang, dan kemudian Jenko pun muntah di bajunya Schmidt.

Mereka pun kabur dari kerumunan dan mereka semua pun naik limosin. Walters dengan Eric dan Molly. One Precenters. Jenko dan Schmidt pun satu limosin dengan seorang cewek. Mereka pun tembak-tembakan di jalan. Mereka pun suda tidak tahan lagi, dan mereka mengeluarkan cewek tadi karena ia terus memgang si Jenko. Mereka pun kehabisan peluru, dan kemudian Jenko pun membuat sebuah bom dan melemparkannya ke mobil One Precenters, bomnya terbuat dari sebotol alkohol dan selongsong peluru. Dan kemudian mobil One Precenters tadi meledak. Kemudian Walters keluar dari mobil menyadera Molly dan kemudian Schmidt ingin menembaknya dan kemudian dia terdiam, tetapi dia berhasil menembay Waters di penisnya setelah Molly kabur dari si Walters. Kemudian mereka menangkap si Walters sambil membacakan hak-hak Miranda dan berakhiran dengan kata "Fuck you".

Schmidt pun meminta maaf terhadap Jenko karena telah mengejaknya dan mereka pun tos sambil loncat, padahal si Jenko ketembak pundaknya tadi. Mereka pun menangkap si Eric dan Schmidt pun berbicara dengan Molly. Ia pun meminta maaf dengan Molly dan Molly pun menciumnya. Jenko hanya melihat Schmidt sambil tersenyum. Dan kemudian mereka pergi dengan bangga.

Keesokan harinya, mereka datang di kantor dengan bangga. Jenko pun mencium Fugazy. Dan kemudian mereka bertemu dengan Kapten Dickson. Mereka pun diberi tugas baru di kampus. Jenko pun kaget dan enggan, tetapi Schmidt merasa senang sekali.


[last lines; as Schmidt and Jenko return Jump Street church in triumph]
Captain Dickson: Congratulations, you crazy sick vigilantly, motherfuckers. You got your first arrest, huh? Look, I got something made for you.
[he gives them a framed copy of their first arrest report]
Schmidt: You didn't!
Jenko: Oh, God! 
[Jenko goes to give Dickson a hug but Dickson stops him]
Captain Dickson: Enough, already. Enough. New assignment. Since you two cowboys love to drink booze, smoke weed with kids and fuck anything with a big ass in jeans with low self esteem, I'm a send you to a place where all that shit is allowed.
Jenko: Oh, I love Disneyland.
Captain Dickson: You two sons of bitches are goin' to college!
Schmidt: Yes!
Jenko: No!

No comments:

Post a Comment